Saturday, June 13, 2009

Antara Ambalat, Manohara dan Heli TNI ( Sebuah Cerita )


AMBALAT ZONE

Sebuah cerita dari negeri yang dulu berjasa, sekarang di obrak abrik dengan sedikit provokasi dan pelecehan kemanusiaan. ini lah cerita ala blogger tentang perang dan kemaluan. hehehehe

Siti hajar benar2 di hajar tuh ma majikannya, malaysia lagi dan lagi..
trus.....
Jakarta: Manohara Odelia Pinot menepis tudingan bahwa kasus kekerasan yang dideritanya hanya isapan jempol. Tuduhan ini muncul karena ia tak kunjung melakukan visum. Untuk menjawab keraguan tersebut, Manohara sempat menunjukkan foto luka yang dialaminya. Bahkan, untuk memperkuat kesaksiannya, Manohara menghadirkan ahli forensik, dokter Abdul Mun'im Idris. Mun'im membenarkan telah terjadi kekerasan terhadap Manohara. Ini berdasarkan luka di tubuh model cantik itu.
Lucu Ye.. wanita cantik asal indonesia di jadiin istri trus di silet-silet ampe sana, kalau nyilet pake daging sih enak, tp ini pake silet dari tembaga bro.... hahahahaha.... Ada yang bela mano gak nih? ganyang malaysia demi mano .... ayoooooo hehehehe

Tim Komisi Pertahanan DPR akan memberikan protes keras kepada parlemen Malaysia atas manuver kapal Malaysia di Blok Ambalat, Kalimantan Timur. Tim yang dipimpin Yusron Ihza Mahendra itu akan terbang ke Malaysia Senin (8/6) besok.

"Senin malam pukul 18.00 WIB, kami terbang ke Malaysia.Karena paginya di Komisi I kami masih sidang dengan Menhan dan Panglinma TNI tentu masalah Ambalat kami bahas di situ," kata Yusron, Minggu (7/6). "Kita minta Malaysia menghentikan manuvernya. Sebagai negara bertetangga tak ada yang diuntungkan bila Ambalat terus mengalami di mana diplomasi ditinggalkan dan terjadi perang," tegas Yusron.

Menurut Yusron, dalam 1 tahun ini Malaysia telah melakukan 13 kali pelanggaran. "Kita akan lebih keras karena kita mewakili rakyat Indonesia," tegas Yusron.

kalau ini.. gimana bro.. masak keras di mulut doank.. negeri kita di acak2 ma tuh malaysia. bukan bermaksud memprovokasi, tp emg harus tegas. okeh... perangggg

tapiiiiiiiiii...........
BANDUNG, KOMPAS - Untuk keenam kalinya tahun ini, pesawat militer mengalami musibah. Senin (8/6) sekitar pukul 15.15, helikopter jenis Bolkow 105 milik TNI Angkatan Darat jatuh saat hujan lebat di perbukitan Desa Situhiang, Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tiga dari lima penumpang tewas, termasuk kopilot helikopter Lettu (Pnb) Yuli Sasongko. Sasongko meninggal sekitar pukul 21.00 dalam perjalanan perawatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur menuju RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Sedangkan dua korban tewas lain adalah Kolonel Infanteri Ricky Samuel, Komandan Pusat Pendidikan (Pusdik) Kopassus di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, dan Kapten (Inf) Agung Gunarto, Kasi Operasi dan Latihan Pusdik Passus Kopassus TNI AD Batujajar. Keduanya tewas di tempat. benar2 menyedihkan nasib TNI kita bro...

apa nak kita cakap la ya...belum perang dah pada main jatuh2han.. ketawa2 ga yah tuh malaysia....
pake tongkat juga di beli ga bro hehehehe


4 comments:

  1. asli bener, wa dah gregetan ga dimana aja mo di politik, hankam, wanita, sampai ke camfrog (he..he) malingsia sering bgt ngelecehin kita. ga ada yg tegas ni. by the way tu heli ga jadi deh show of force..he..he

    ReplyDelete
  2. perang aja deh... tapi kita bakalan menang ga ya kalo perang? takutnya malaysia dah punya nuklir. ihhhhh ngeri....

    ReplyDelete
  3. meski kita sangat membenci Malaysia tetapi kita harus mengalahkan mereka secara ksatria...jika perlu bungkam kekuatan mereka di kancah internasional...

    ReplyDelete
  4. semuanya diembat::padahal serumpun,setuju>>imron

    ReplyDelete

Silahkan Tuan & Nyonya Tinggalkan Komentar dan Sarannya...

Powered by  MyPagerank.Net