Menembus Batas Tradisi

Saya tidak terlalu yakin, jika topik ini menarik buat para blogger, karna Tutorial dan Tips mendapatkan uang tentu lebih menarik. Dan itu tidak bisa kita pungkuri. Tulisan ini hanyalah cara saya, bagaimana mencoba menebus kepekaan para blogger demi sebuah nama yaitu merdeka atau dimerdekakan.. hehehe..

Pengekangan terhadap nilai kemerdekaan individu bukan hanya karna kesewenangan penguasa terhadap yg di kuasai. Dalam kajian sosiologi, pengekangan bisa saja lahir dari berbagai aspek bahkan bisa saja oleh kesadaran manusia itu sendiri. Singkatnya, pengekangan itu justru produk dari pikiran dan pemahaman manusia demi tujuan dan maksud tertentu. Dilema bukan..?

Tradisi juga Budaya merupakan salah produk pemikiran manusia yang menjadi nilai dan acuan dalam proses interaksi tertentu, dan tak jarang proses interaksi sosial dalam konteks obeadience (taat) kepada budaya/tradisi menjadi pengekangan terhadap nilai luhur manusia sebagai makhluk individu yg merdeka dan dinamis. Bagi Penulis, budaya dan tradisi itu hanya dua sifat saja, Inklusifisme ( Terbuka) dan eksklusifisme (cendrung tertutup). Dan sebagian besar pengekangan itu lahir dari sebuah budaya dan tradisi yg ekslusifisme.

Kajian sosilogi pada dasarnya membedakan defenisi budaya dan tradisi. memang, tp dalam penulisan ini yg dilihat adalah sisi - sisi kesamaan diantara keduanya dalam partisipasi mereka membentuk paradigma keterbelakangan kemerdekaan individu.
Banyak kasus, terutama di negri kita ini, tp saya ingin mengajak para blogger untuk berpartisipasi dalam Topic ini... Apakah pengekangan itu pernah kita rasakan, dan apa yg kita lakukan untuk menembus pengekangan tsb?.

Kajian ini sebenarnya sangat panjang jika ingin di tuliskan, sedikit pemaparan di atas hanyalah rangsangan, bagaimana otak kiri dan kanan pembaca bisa bekerja dan melahirkan inspirasi baru dalam dinamika postingan para blogger. Yang pada akhirnya melahirkan watak pemberontak (dalam tanda petik)terhadap sistem yg sifatnya merusak (destruk). Persoalan sistem apakah itu, tentu ada di dalam lingkungan kita masing-masing.

Besar dari sebuah menembus Batas Tradisi adalah Nilai, wujud betapa kemerdekaan adalah milik saya.

By Cinta Sok Intelek