Thursday, March 25, 2010

Ketika Sejarah Itu Tidak Berpihak **




Apa yang akan terjadi di saat keindahan itu justru berada di tengah-tengah beratnya sang waktu,
indah ketika cahaya itu hadir, dan lelah ketika waktu membuatnya hilang.
ku tidak ingin dari keduanya, kehampaan, kekosongan mungkin adalah yang terbaik di saat berfikir itu membawa jenuh.

Ini bukan keluhan..hanya ketidak mengertian ku tentang makna waktu
ini bukan kekecewaan..hanya kewajaran sebagai bentuk ketidakberdayaanku
ini bukan cerita aku dengan sekitarku.. hanya caraku untuk bagaimana aku tahu akan diriku sendiri....

Tiada yg lebih baik...selain keberpihakan ku terhadap nurani

Adakah ia kan menemukan ku...?

Selalu ada jawaban disaat tanya terucap. Sebuah alur dan rangkai yg indah. Apa makna..?
hhuuhh....tanya lagi..? ^_^

Ternyata apa yang ku anggap sejarah belum menjadi sebuah sejarah". Bahkan untuk sebuah kisah pun belum.
Akan sangat tidak adil jika ia di anggap sebagai pihak yg bersebrangan dengan ku. Kenapa sekarang bisa kompromi..?

Lain lubuk lain ikan, lain dulu lain sekarang hehehehe... ini soal rasa, perih, bahagia akan sedikit merubah cara pandang.
dah dulu... ngantuk....





2 comments:

Silahkan Tuan & Nyonya Tinggalkan Komentar dan Sarannya...

Powered by  MyPagerank.Net